Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Indera Sebagai Sumber Ilmu

·          Al-Qur’an mengajak manusia untuk menggunakan indra dan akal sekaligus dalam pengalaman manusia, baik yang bersifat fisik maupun metafisik karena indra dan akal saling  menyempurnakan.Ali  Abdul Azhim berpendapat bahwa kedua sumber tersebut tidak terpisah dan tidak berdiri sendiri sebagaimana pemahaman empirisme dan rasionalisme. Allah SWT selalu menyeru manusia untuk mengingat dan menggunakan nikmat indra dan akal secara  simultan. orang-orang  yang mengabaikan indra dan kalbunya, maka akan tersesat dan jauh dari kebenaran. ·          Al-Qur’an surat an-Nahl ayat 78 mengatakan: -           Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur. ·          Allah dalam ayat terse...

Hubungan Epistimologi Islam dengan Lahirnya Ilmu Islam yang Membedakan dengan Ilmu Sekuler

Dari pengertian Epistimologi dalam pandangan Islam yang telah dijelaskan di atas tadi, terdapat hubungan antara Epistimologi Islam dengan lahirnya ilmu dalam dunia Islam, Ilmu sendiri ialah mengetahui kebenaran dan kebenaran itu sendiri adalah Ilmu. Memiliki ilmu berarti menggenggam kebenaran. Ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu, ‘alima, ya’lamu, ‘ilman, yang berarti mengerti dan memahami benar – benar. Islam sendiri sangat menghargai ilmu, dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa Allah meningkatkan derajat orang – orang yang beriman dan berilmu. (QS. Al-Mujadalah: 11).  Maka dengan pengertian epistimologi yaitu membicarakan ilmu atau pengetahuan, dengan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai – nilai keilmuan, dan mewajibkan setiap pemeluknya mencari ilmu, disitulah terdapat sinkronisasi antara keduanya. Karena tradisi ilmu ini akan membawa kejayaan dunia maupun akhirat. Dengan perbedaan cara menyikapi makna Epistimologi dengan Islam, maka dalam pandangan hidup orang barat ter...

DEFINISI EPISTIMOLOGI ISLAM DAN URGENSINYA

Definisi Epistimologi Sebelum kita membicarakan apa itu Epistimologi Islam, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu epistimologi. Epistimologi adalah berbicara mengenai ilmu, sebuah istilah yang berasal dari dua kata dalam Bahasa Yunani kuno, (Episteme) yang artinya ilmu, dan (Logos) yang artinya pembicaraan. Jadi epistimologi dapat dikatakan sebagai pengetahuan tentang pengetahuan atau teori pengetahuan. Maka Epistimologi Islam adalah pembahasan atau pembicaraan yang membahas tentang ke-Islaman. Dalam Islam, Al-Qur’an menjadi sumber pengetahuan dalam segala bidang ilmu yang ada di muka bumi ini, mengapa demikian? Karena dalam ajaran Islam, Al-Qur’an ialah suatu kebenaran yang mutlak yang tidak dapat diragukan lagi keabsahannya. Selain itu, Islam juga menjadikan system ijtihad sebagai dasar – dasar epistimologi dalam filsafat Islam. Sehingga dalam perkembangannya menimbulkan berbagai macam aliran pemikiran dalam dunia Islam, yang tentunya masih berpegang tegu...