Linux openSUSE

a)     Apa itu Linux openSUSE?

                  Linux openSUSE ialah suatu sistem operasi komputer yang dibangun diatas karnel linux. openSUSE dikembangkan secara independen, dengan dukungan dari komunitas melalui proyek openSuse yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.
                  Tujuan proyek OpenSuse adalah untuk memperkenalkan pengguna  linux dimana-mana dengan menciptakan distribusi Linux yang stabil dan ramah pengguna. openSUSE dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server.

                  Lambang openSUSE:







a)     Sejarah Linux openSUSE

                  Sejarah berdirinya openSUSE dimulai pada 1992 ketika 4 pengguna Linux asal Jerman Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild – meluncurkan proyek mereka dengan label SuSE (Software und System Entwicklung) Linux.
                  Mulanya, perusahaan ini menjual satu set floppy disk berisi Slackware Linux edisi Jerman. Namun tidak lama kemudian mereka merilis SuSE Linux yang menjadi distro independen versi 4.2 pada Mei 1996. Untuk membangun distribusi Linux yang berdiri sendiri, SuSE menggunakan jurix sebagai dasar pengembangan. jurix merupakan distribusi Linux dikembangkan oleh Florian La Roche, kemudian dia bergabung dengan tim SuSE dan mulai mengambangkan YaST, alat untuk menginstal dan konfigurasi yang nantinya menjadi titik pusat distribusi SuSE. Di tahun-tahun berikutnya, developer SuSE mengadopsi format package management RPM dan mengenalkan YaST, system administration tool basis grafis yang lebih mudah dioperasikan. SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux, namun format TGZ masih didukung. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan pembaruan yang panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang akan diterapkan pada SUSE Linux Enterprise Server (SLES). Rilis Ajeg, dokumentasi berbentuk buku nan bagus, dan ketersediaan SuSE Linux di toko-toko di Eropa dan Amerika Utara tutur mempopulerkan distro ini.
                  Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, kemudian di versi 6.1 mulai mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC mulai didukung pada versi 6.3. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series). Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi.
                  SuSE Linux diakuisisi Novell, Inc. di penghujung 2003. Perubahan besar hasil akuisisi Novell terlihat pada pengembangan, lisensi dan ketersedian SUSE Linux — YaST dirilis di bawah payung General Public License, image ISO didistribusikan bebas di berbagai server dan paling signifikan, kali pertama pengembangan distro dibuka untuk umum agar masyarakat dapat berpartisipasi.
                  SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD 64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang. Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
                  Saat ini, openSUSE memiliki banyak user yang merasa puas. Alasan utama openSUSE begitu memuaskan mereka adalah kenyamanan dan sentuhan cantik desktop (KDE dan GNOME), system administration utility (YaST), dan bagi mereka yang membeli edisi boks, dokumentasi berupa buku.
                        Namun, deal Novell dan Microsoft yang sudah tersiar sebelumnya, yang memungkinkan argumen Microsoft untuk merebut hak cipta Linux, telah memancing sejumlah kritik pedas dari banyak kalangan dan memicu sejumlah pengguna beralih dari distro ini. Walau Novell memperlambat langkahnya dalam deal tadi dan Microsoft harus berpikir ulang dalam masalah ini, isu ini tetap menjadi duri dalam daging bagi perusahaan Linux berbasis komunitas ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deteksi dan Koreksi Kesalahan pada Komunikasi Data

DMA (DIRECT MEMMORY ACCESS)

Topologi Mesh