SOCKET LGA 1366
·
Pengertian Socket 1366
Soket adalah tempat dudukan prosesor pada
motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat
tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2
dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan,
letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU
atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk
menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor,
khususnya untuk tipe komputer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di
sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.
Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard
yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array). Seperti telah
disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang tempat
tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak di
sisi bawah permukaan prosesor. Contoh soket yang menggunakan arsitektur ini
adalah soket 370 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 3), socket 423 dan
socket 478 (untuk dudukan prosesor Intel Pentium 4).
Socket 370 berarti dudukan prosesor tersebut
memiliki 370 lubang. Dengan sendirinya socket tersebut untuk dudukan prosesor
yang jumlah kaki atau pin-pin-nya sebanyak 370 pin. Prosesor jenis ini biasanya
prosesor Intel Pentium 3. Begitu juga pengertian untuk socket 423 dan socket
478.
Selain tipe PGA terdapat pula tipe lainnya, misalnya
LGA (Land Grid Array). Pada tipe LGA, pin-pinnya tidak terdapat pada prosesor,
tetapi terdapat pada soket. Jika pada arsitektur PGA, pin-pinnya terletak pada
prosesor, maka pada LGA, pin-pinnya ada pada soket. Pin-pin ini yang kontak
langsung dengan sisi bawah/dasar prosesor tipe LGA.
Dudukan prosesor pada motherboard tidak selalu
berbentuk soket, ada pula yang berbentuk slot, atau dapat dikatakan dudukan
berbasis slot (memang bentuknya lebih mirip slot ekspansi dari pada soket).
Prosesornya sendiri dikemas menggunakan dudukan berbentuk slot yang disebut
single edge connection. Dudukan berarsitektur slot ini, banyak digunakan pada
prosesor Pentium 2 dan Pentium 3.
Selain jenis socket-socket tersebut, masih ada
lagi jenis socket yang lain, yaitu socket A (untuk prosesor AMD dengan jumlah
pin 462), Socket AM2 (untuk prosesor AMD dengan jumlah pin 940), dan masih
banyak lagi yang tak akan disebutkan di sini, karena pada dasarnya
pengertiannya adalah sama (analogis).
·
Penggunaan Socket LGA 1366
Tipe soket ini merupakan tipe soket baru yang
belum ada dan belum pernah digunakan pada prosesor-prosesor sebelumnya. Soket
LGA 1366 tidak kompatibel dengan prosesor-prosesor Intel Core2 atau prosesor
versi yang lebih lama.
Intel mulai mengaplikasikan integrated memory
controller (on-die) pada prosesor. Dengan demikian, memori terkoneksi langsung
ke prosesor. Hal ini dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk transmisi
data/informasi dari memori ke prosesor atau sebaliknya. Pada prosesor
pendahulunya (Intel Core2 atau versi sebelumnya), memori tidak terkoneksi
langsung ke prosesor karena memory controller tidak diintegrasikan pada
prosesor, tetapi diintegrasikan pada chipset (northbridge atau MCH, misalnya
chipset X38, X48, P45 dan sebagainya), sehingga arus data/informasi harus
melalui chipset dahulu sebelum ke prosesor, sehingga diperlukan waktu yang
lebih lama untuk transmisi data dari memori ke prosesor atau sebaliknya.
Perlu diketahui bahwa
jika memory controller berada pada chipset, maka kemampuan tranmisi data/informasi
dari memori ke prosesor sangat bergantung kepada kemampuan chipset. Sebaliknya,
bila memory controller diintegrasikan pada prosesor (seperti pada mikroprosesor
Intel Core i7), maka secara teoritis kerja chipset menjadi lebih ringan dan
tranmisi data dari memori ke prosesor akan berlangsung lebih cepat karena tidak
perlu lagi melalui chipset northbridge
Komentar
Posting Komentar